Profesi yang ada di Bandar Udara

Apa yang ada di Pikiran kalian ketika mendengar Bandara? Tempat Pesawat Terbang, Lepas Landas, Pilot, Pramugari, Pemeriksaan keamanan, atau ruang tunggu bandara?

Tau gak sih, untuk membuat suatu Bandara beroperasi dengan baik dan lancar, membutuhkan kerjasama dari banyak sekali pihak dan istansi yang terkait. Agar bisa melayani kebutuhan penerbangan dengan baik. Penerbangan merupakan bagian dari sistem transportasi nasional yang mempunyai karakteristik mampu bergerak dalam waktu cepat, menggunakan teknologi tinggi, padat modal, manajemen yang andal serta memerlukan jaminan keselamatan dan keamanan yang optimal.


Yang di maksud dengan pengolaan bandar udara adalah pihak yang memiliki izin badan usaha bandar udara atau yang biasanya di sebut dengan (BUBU), fungsi dari Bubu yaitu untuk melaksanakan operasional bandara udara. Di Indonesia ada beberapa pengolaan di bandar udara yaitu: Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Kementerian Perhubungan, Pemda Setempat, TNI, dan lain-lain. 

Angkasa Pura I merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk mengelola 15 Bandar Udara yaitu:
1. Bandara I Gusti Ngurah Rai - Denpasar 
2. Bandara Juanda - Surabaya 
3. Bandara Sultan Hasanuddin - Makasar 
4. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan - Balikpapan 
5. Bandara Frans Kaiseipo - Biak 
6. Bandara Sam Ratulangi - Manado 
7. Bandara Syamsudin Noor - Banjarmasin 
8. Bandara Ahmad Yani - Semarang 
9. Bandara Adisutjipto - Yogyakarta 
10. Bandara Adi Soemarmo - Surakarta 
11. Bandara International Lombok - Lombok Tengah 
12. Bandara Pattimura - Ambon 
13. Bandara El Tari - Kupang 
14. Yogyakarta International Airport Kulonprogo (YIA)
15. Bandar Udara Sentani - Jayapura

masih banyak yang bingung apasih perbedaan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II? padahal kan sama-sama Angkasa Pura. 
Simple aja perbedaan antara Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II yaitu : 
a. Angkasa Pura I (Persero ) adalah sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memberikan sebuah pelayanan lalu lintas udara dan bisnis bandar udara di Indonesia yang menitikberatkan pelayanan pada kawasan Indonesia bagian Tengah dan kawasan Indonesia bagian Timur. 
b. Angkasa Pura II (Persero) adalah sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengelolaan dan pengusahaan bandar udara di Indonesia, bersama dengan PT Angkasa Pura I yang menitikberatkan pelayanan pada Indonesia bagian Barat.

Namun, agar lebih mudah mengingatnya, sebut aja Angkasa Pura I mengelola bandara-bandara di lokasi parawisata Indonesia, seperi : Bali, Lombok, Manado, Ambon, makasar,Yogyakarta dan Kupang. 

Nah sekarang apa saja nih profesi yang merupakan  bagian dari pengelola bandar udara (Airport)? kita simak satu persatu ya:
1. Aviantion Security/ AVSEC 
Foto Avsec LIA 

Avsec adalah personel keamanan bandara yang bertugas untuk melindungi penerbangan sipil dari tindakan melawan hukum, serta menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan. 
setiap orang yang berhak masuk ke bandara diwajibkan untuk melewati Security Check Point (SCP) dan diperiksa oleh petugas AVSEC. Tidak hanya penumpang, tapi juga pegawai bandara, kru maskapai, dan lain-lain. Petugas AVSEC ini merupakan garda utama dari keamanan penerbangan dan berhadapan langsung dengan penumpang.

2. Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) 

Foto ARFF Indonesia 

ARFF atau yang biasa di kenal dengan (PKP PK) adalah Unit yang bekerja pada bagian pemadam kebakaran yang melibatkan respons, mitigasi bahaya, evakuasi penyelamatan penumpang dan awak pesawat apabia terjadi keadaan darurat di Bandara. Profesi ini jarang diketahui oleh penumpang karena mereka bekerja di balik layar. Misalnya: Kecelakaan Pesawat, Kebakaran Gedung, dan Lain-lainnya. 
Petugas ARFF juga menggunakan pakaian khusus yang tahan api, serta menggunakan kendaraan pemadam yang dinamakan foam tender. tak heran jika kalian tidak pernah melihat petugas ARFF yang berjenis kelamin Wanita/ Perempuan karena pada umumnya petugas ARFF adalah laki-laki,
ARFF memili standar waktu respon atau biasanya di sebut (respon time) yang harus di penuhi tim ARFF ketika terjadi keadaan darurat di bandara, yaitu 3 (tiga) menit saja mulai dari crash bell (alarm tanda bahaya) di bunyikan sampai dengan busa pemadam di pancarkan ke sumber api. 

3. Apron Movement Control (AMC)
Foto Instagram AP1_Airport

kalian tau gak? di Setiap Bandara yang padat dengan  penumpang atau bandara yang memiliki banyak penerbangan seperti Makasar, Yogyakarta, Surabaya dll, itu ternyata memiliki tukang parkir yang mengontrol puluhan pergerakan pesawat yang dilakukan setiap jamnya. Nah, Apron Movement Control, atau biasa di singkat AMC bertanggung jawab atas seluruh pergerakan pesawat, kendaraan, dan manusia di apron (Area Parkir Pesawat).
AMC juga bertugas untuk menentukan Parking stand (tempat atau posisi parkir pesawat melalui koordinasi dengan maskapai dan groundhandling, melakukan pencatatan data penerbangan, serta memandu pesawat ke tempat parkir dengan mobil "Follow Me" (apabila diperlukan).
4. Marshaller 
Foto Instagram Ndi.Salo
Pernah nggak memperhatikan ketika
pesawat mendarat dan siap untuk parkir, ada orang yang memberi aba-aba dari tempat parkir pesawat dengan membawa benda mirip seperti raket pimpong

Nah, orang tersebut adalah petugas marshaller yang bertugas untuk memberi aba-aba kepada pesawat yang parkir. petugas marshaller sendiri bisa berasal dari petugas AMC atau groundhandling. 
  
5. Aviobridge Operator 
Bandara LIA 

Foto : Dokumen AP!

Aviobridge Operator bertugas untuk mengoperasikan garbarata/belalai/ aviobridge. mungkin yang sering naik pesawat bakalan tau apa itu gerbarata. bagi yang belum tahu saya jelasin ya Garbarata adalah jembatan yang menghubungkan antara terminal bandara dengan pesawat, sehingga penumpang tidak perlu naik/turun tangga lagi saat ingin berpergian menggunakan pesawat. tetapi tidak semua bandara memiliki garbarata, terkadang hanya di bandara-bandara yang ramai atau bandara banyak beroperasi. 

6. Non Terminal Airside Technician

Foto : Dokumen AP1

Petugas Non Terminal Airside bertugas untuk memastikan kesiapan sisi udara bandara (apron, taxiway, runway) agar aman digunakan untuk operasional penerbangan. Non Terminal Airside Technician selalu memastikan bahwa kondiri runway selalu aman atau tidak berlubang, retak atau terjadi kerusakan karena dapat berbahaya bagi operasional penerbangan. 

7. Public Information Services 
Untuk yang satu ini, pasti familiar banget bagi yang sering berpergian ke bandara entah mengantar saudara, sahabat atau keluarga, ataupun ingin berpergian menggunakan transportasi udara, apa lagi kalau bukan mendengar informasi yang selalu menyebutkan "Penumpang Pesawat ..... dengan nomor penerbangan ... tujuan ... dimohon untuk segera masuk ke ruang tunggu. tugas Public Information Services adalah memberikan informasi bagi setiap penumpang.

A. Air Traffic Controller (ATC)
Foto Instagram Img_Ridho

ketika hendak takeoff atau landing di suatu bandara, perhatikan deh, ada satu bangunan berbentuk menara/ tower dengan bentuk yang khas. Menara tersebut adalah menara pengawas, yang merupakan tempat bekerja petugas Air Traffic Controller. 
Petugas Air Traffic Controller bertugas untuk lalu lintas udara (air navigation), mulai dari pesawat bergerak mundur (push- back), persiapan take off, cruisel melaju di udara, sehingga landing dan parkir di bandara tujuan. 
layanan ini dilakukan oleh Perum LPPNPI/ Airnav Indonesia.

kalian tahu nggak? setiap pergerakan pesawat itu harus mendapatkan izin dari Petugas AMC, jadi terkadang di bandara yang banyak penerbangan pesawat tersebut harus "antri" 

B. Airlines/ Maskapai
Tak heran lagi kalau setiap bandara memiliki Airline/ Maskapai dalam menjalankan bisnisnya, pengelola bandara dan maskapai saling membutuhkan. Bayangkan aja, kalau setiap bandara tidak memiliki Airline/ Maskapai, siapa yang mau landing di bandara? dan kalau tidak ada bandara, pesawat mau landing di mana? hehehe. 
Beberapa profesi terkait maskapai akan saya jabarkan di bawah ini:
1. Pilot, betugas mengemudi pesawat
2. Flight Attentand/ Pramugari, bertugas melakukan pelayanan di kabin pesawat
3. Flight Operation Officer/ Flight Dispatcher, mengatur jadwal terbang pesawat, briefing dengan pilot sebelum terbang, dll.

C. Groundhandling 
Dalam melaksanakan operasional penerbangan di darat, maskapai dibantu oleh perusahaan groundhandling (ground: darat). setiap maskapai biasanya memiliki mitra groundhandlingnya sendiri.
Pelayanan groundhandling ini sangat penting, misalnya pesawatnya sudah mendarat dan parkir, lalu siapa yang mengambil tangga untuk penumpang? siapa yang mengeluarkan koper-koper dari lambung pesawat? siapa yang mengisi bahan bakar? siapa yang jaga konter check-in?. nah itu adalah beberapa profesi terkait groundhandling.
1. Airline Passengers Services Agent, bertugas untuk melakukan pelayanan darat kepada penumpang, seperti di pelayanan chec-in, merobet tiket di gate pesawat, dll

Foto WordPress.com 

2. Aircraft Maintenance Engineer, (kalau yang ini profesi andalan aing) mengontrol kelayakan pesawat untuk terbang. (keren kan)

Foto Aerobidung

3. Ground Refueling, melakukan pengisian bahan bakar pesawat

Foto Merdeka.com/imambuhori

4. Baggage Handling, melakukan pelayanan bagasi penumpang, loading dan unloading bagasi, mengatkan hingga ke coveryor belt untuk diambil penumpang. 
Foto CBL Loading Gapura

E. Authority 
Authority adalah lembaga pemerintah yang menjalankan tugas dan fungsinya di bandara, yaitu:
1. Customs (Bea Cukai), melakukan pemungutan bea masuk dan cukai barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.
2. Immigration (Imigrasi), mengatur lalu lintas orang yang keluar dan masuk serta pengawas orang asing di suatu negara.
3. Quarantine (Karantina Hewan dan Tumbuhan), sebelum membawa hewan dan tumbuhan naik pesawat, hewan/ tumbuhan tersebut harus melalui karantina terlebih dahulu agar tidak menyebarkan virus/ penyakit ke daerah tujuan. selain itu 
4. Karantina Kesehatan (kalau yang satu ini tidak asing lagi bagi saya, karena dulu ayah saya bekerja di sini, pekerjaannya yaitu memeriksa setiap penumpang asing yang masuk ke indonesia, agar mencegah penyakit dari luar seperti saat ini yang lagi diperbincangkan di seluruh dunia yaitu virus Corona, memberikan sosialisasi terkait penyakit-penyakit baru  yang berasal dari luar negeri, atau menangani para penumpang yang tiba-tiba sakit di area terminal bandara
5. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), melakukan penyediaan data terkait meteorolohgi, klimatologi, dan geofisika kepada pengola bandara dan maskapai.

Wahh sekarang baru tahu kan ternyata banyak banget pihak yang terlibat dari operasi bandara, jadi bandara bukan cuman tempat numpang naik pesawat saja, karena banyak sekali proses yang terjadi belakang sampai akhirnya kalian bisa naik pesawat dan mendarat sampai di tempat tujuan. 

Semoga, dengan mengetahui proses dan tanggungjawab dari para petugas di bandara, kalian bisa lebih menghargai proses mereka ya.  


Post a Comment

0 Comments